17 Nov 2014

Salah satu materi yang harus dikuasai untuk Tes Bahasa Inggris (TBI) PKN STAN adalah agreement. Agreement sering juga dikenal dengan Concordance, adalah persesuaian antara Subjek dengan Predikat pada sebuah kalimat dalam hal number yaitu tunggal (singular) dan jamak (plural). 


Tunggal (singular)  dan Jamak (plural)
Subjek tunggal (singular subject) menggunakan kata kerja tunggal (singular verb), sedangkan subjek jamak (plural subject) menggunakan  kata kerja jamak (plural verb). 
Contoh: 
Subjek tunggal: The teacher | guru (tersebut), hanya menyebutkan satu guru yang berarti tunggal.
Subjek jamak : The teachers | Mayoritas kata benda membentuk bentuk jamak dengan menambahkan "s" di akhir kata. 

Kata kerja tunggal: teachs | berasal dari kata teach, pada simple present tense apabila subjek sebuah kalimat adalah tunggal maka harus menggunakan kata kerja tunggal, yaitu dengan menambahkan "s/es" diakhir kata.
Kata kerja jamak: teach | teach merupakan kata kerja jamak

Maka kalimat yang benar adalah: 
1. The teacher teachs mathematics
2. The teachers teach mathematics

Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut, terlebih dahulu kita pelajari unsur-unsur kalimat yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai Subjek dan Predikat. 

Unsur- Unsur Kalimat (Part of Sentence)
Suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam pernyataan itu sekurang-kurangnya terdapat predikat dan subjek, baik disertai objek, pelengkap, atau keterangan maupun tidak. Rangkaian kata yang tidak memiliki predikat disebut frasa. Dalam menentukan predikat suatu kalimat, dapat dilakukan pemeriksaan apakah ada kata kerja (verb) dalam rangkaian kata itu atau tidak. Selain kata kerja, predikat suatu kalimat dapat pula berupa kata sifat (adjective) dan kata benda (noun).

Subjek (Subject) disingkat dengan "S"
Di dalam sebuah kalimat Subjek adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. 

Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat, di samping unsur predikat. Subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi. Contoh : David, Harimau, Pohon Kelapa, dan Sepeda Motor. 

Predikat (Predicate) disingkat dengan "P"
Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predikat biasanya merupakan kata kerja. Misalnya : bekerja, belajar, dan bermain. 

Predikat juga merupakan unsur utama suatu kalimat (di samping subjek) yang merupakan inti dari kalimat. Unsur pengisi predikat suatu kalimat dapat berupa kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata benda (noun), angka (numeral) dan kata depan (preposisi).

Objek (Object) disingkat dengan "O"
Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata benda.

Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. Umumnya terletak setelah predikat berupa kata kerja yang memerlukan objek (kata kerja transitif). Objek pada kalimat aktif akan berubah menjadi subjek jika kalimatnya dipasifkan. Demikian pula, objek pada kalimat pasif akan menjadi subjek jika kalimatnya dijadikan kalimat aktif.

Keterangan (Adverb) disingkat dengan "K"
Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang sesuatu yang dinyatakan dalam kalimat. Msalnya, memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan. Keterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat (klausa). Keterangan yang berupa frasa ditandai oleh preposisi, seperti di, ke, dari, dalam, pada, kepada, terhadap, tentang,oleh, dan untuk. Keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan kata penghubung, seperti ketika, karena, meskipun,supaya, jika, dan sehingga.

Contoh Keterangan:
Keterangan tempat = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain.
Keterangan cara = dengan cepat, dengan serius, dengan bersemangat, dan lain-lain.
Keterangan tujuan = agar lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya bersih, dan lain-lain.
Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain.
Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada musim kemarau dan lain-lain.
Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, ditemani kakaknya, dan lain-lain.
Keterangan dibedakan berdasarkan perannya di dalam kalimat.

Pelengkap (Complement) disingkat dengan "Pel"
Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek (O) tetapi yang membedakannya adalah Pelengkap tidak bisa dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek.

Penerapan Agreement (Concordance) dalam kalimat:

Preview:
1. Alex works hard every day.
Penjelasan: work (bekerja) harus ditambah “s” karena subjeknya orang ketiga tunggal , yaitu Alex)
.
2. This ruler is long. 
Penjelasan: This ruler ( penggaris ini) merupakan subjek tunggal sehingga predikat yang digunakan harus tunggal yaitu "is" bukan "are". 

3. The boy was very exhausted.
Penjelasan: The boy merupakan subjek tunggal sehingga predikat yang digunakan harus tunggal yaitu "was" bukan "were".

4. She has written a letter.
Penjelasan: She merupakan subjek tunggal sehingga predikat yang digunakan harus tunggal yaitu "has" bukan "have". Namun meskipun tunggal, kata ganti "I" dan "You" menggunakan predikat plural. Contoh: you have written a letter dan I have written a letter. bukan You has written a letter dan I has written a letter. 

Beberapa Kaidah Dalam Agreement  (Concordance)

A. Apabila subjeknya jamak (plural), maka kata kerjanya harus juga jamak (plural).

Contoh:
1. They are very happy today.
2. The boys often come late on Mondays.
3. We have studied hard to pass the exam.


B. Apabila subjeknya tunggal (singular), maka kata kerjanya harus juga tunggal (singular).

Contoh:
1. He learns French every day.
2. A car has been stolen.
3. He is very happy.


C. Apabila dua subjek atau lebih dihubungkan dengan “and”, maka kata kerjanya harus jamak (plural).

Contoh: 
1. The president and the prime minister are having a meeting now.
2. Jack and Henry usually go to school by bus.
3. My brother and I take a final exam.
4. My parents were at your house yesterday.


D. Apabila dua kata benda yang berfungsi sebagai subjek dihubungkan dengan “and”, dan menunjukkan singular person atau membentuk sebuah kesatuan
makna, maka subjek tersebut berarti singular; oleh karena itu kata kerjanya harus juga singular.

Contoh:
1. Thruth and honesty is the best policy.
2. The mother and her son is coming here.

Catatan:
Apabila sebelum  "son” ada “ the “, maka berarti plural, oleh karena itu kata kerjanya harus plural yaitu “are”. maka, The mother and the son are coming here.


E. Apabila subjek adalah Collective Noun, singular dalam bentuknya, tetapi yang dimaksudkan plural, maka verb-nya harus juga plural, dan sebaliknya jika yang dimaksudkan singular maka verb-nya harus juga singular.

Beberapa contoh Collective Noun: congress, family, group, class, organization, team, army, committee, government, jury, club, public, dll

Contoh:
1. The committee were unable to agree. (Maksud dari kalimat ini berarti untuk masing-masing anggota, maka kata kerjanya harus jamak ).
2. The soccer team wins the tournament. (Subjek kalimat ini menjadi satu kesatuan makna, bukan perseorangan, maka kata kerjanya harus tunggal ).
3. The family have to give their vote. (Maksud dari kalimat ini berarti untuk masing-masing anggota keluarga, maka kata kerjanya harus jamak)


F. Apabila dua atau lebih subjek kalimat yang tunggal digabungkan dengan:
1. either … or
2. neither … nor
3. not only … but also
Maka predikatnya menyesuaikan dengan subjek yang disebut di akhir, bukan di awal.

Contoh:
1. Neither John nor his friends are going to the beach. | Subjek yang disebut diakhir adalah "his friends" yang merupakan subjek jamak, sehingga predikat yang digunakan juga jamak yaitu "are" bukan "is". 

2. Neither my brothers nor Bob is going to class today. | Subjek yang disebut diakhir adalah "Bob" yang merupakan subjek tunggal, sehingga predikat yang digunakan juga tunggal yaitu "is" bukan "are".

3. Either Michael or his parents are very busy today. | Subjek yang disebut diakhir adalah "his parents" yang merupakan subjek jamak, sehingga predikat yang digunakan juga jamak yaitu "are" bukan "is". 

4. Either the journalists or their manager is busy today. | Subjek yang disebut diakhir adalah "their manager" yang merupakan subjek tunggal, sehingga predikat yang digunakan juga tunggal yaitu "is" bukan "are". 
 
5. Not only Robert but also his children are in the office. | Subjek yang disebut diakhir adalah "his children" yang merupakan subjek jamak, sehingga predikat yang digunakan juga jamak yaitu "are" bukan "is". 

6. Not only my friends but also my cousin is in the office. |  Subjek yang disebut diakhir adalah "my cousin" yang merupakan subjek tunggal, sehingga predikat yang digunakan juga tunggal yaitu "is" bukan "are". 



F. Apabila kita menjumpai frasa atau klausa yang diapit oleh “koma", maka frasa atau klausa tersebut tidak mempengaruhi subjek sehinga bisa dianggap tidak ada. Frasa atau klausa tersebut tidak mempengaruhi kata kerja sesudahnya. frasa atau kalimat ini disebut appositive. 

Contoh frasa atau klausa tersebut: of... – together with... – from... – accompanied by... –with... – in addition to... – between... – along with... –among... – as well as... – including...

Contoh kalimat:
1. Rio , as well as his two cousins, calls me every day. | as well as his two cousins dianggap tidak ada sehingga menjadi "Rio calls me every day." | Subjeknya adalah "Rio" yang merupakan subjek tunggal. Karena subjeknya tunggal, predikat yang digunakan juga harus tunggal yaitu "calls" bukan "call". 

2. My two aunts, along with their cats, visit me on Sunday. | along with their cats dianggap tidak ada sehingga menjadi "My two aunts visit me on Sunday." | Subjeknya adalah "My two aunts" yang merupakan subjek jamak. Karena subjeknya jamak, predikat yang digunakan juga harus jamak yaitu "visit " bukan "visits". 

 3. New York, together with 47 other states, votes for president. | together with 47 other states dianggap tidak ada sehingga menjadi "New York votes for president." | Subjeknya adalah "New York" yang merupakan subjek tunggal. Karena subjeknya tunggal, predikat yang digunakan juga harus tunggal yaitu "votes" bukan "votes". 

4. Mr. Hunt, accompanied by his wife and children, is arriving tonight.  | accompanied by his wife and children dianggap tidak ada sehingga menjadi "Mr. Hunt is arriving tonight." | Subjeknya adalah " Mr. Hunt" yang merupakan subjek tunggal. Karena subjeknya tunggal, predikat yang digunakan juga harus tunggal yaitu "is" bukan "are". 


G. Apabila kata ganti tidak spesifik (indefinite pronouns) berikut ini menjadi subjek, maka predikatnya selalu tunggal (singular) meskipun kata benda (noun) setelahnya adalah jamak (plural).
Contoh kata ganti: each – somebody – anything – everybody –someone – everything – everyone – no one –another – anyone – nothing – either – anybody –much -neither – dll.

Contoh kalimat: 

1. Each of the men was irrited with his work. | Menggunakan predikat tunggal yaitu "was" bukan "were" meskipun terdapat noun "men" yang merupakan bentuk jamak dari "man".

2. Everybody here knows the importance of English. | Menggunakan predikat tunggal yaitu "knows" bukan "know".

3. Nobody works harder than John does.| Menggunakan predikat tunggal yaitu "works" bukan "works".

4. Either is likely to be fired . | Menggunakan predikat tunggal yaitu "is" bukan "are".

5. Either of the available seats is very close to the stage.. | Menggunakan predikat tunggal yaitu "is" bukan "are" meskipun terdapat noun "seats" yang merupakan bentuk jamak dari "seat".


H. Apabila kata ganti (Pronouns) berikut ini menjadi subjek, maka predikatnya harus selalu dalam bentuk jamak (plural).

Contoh kata ganti: both – few – many – others – several

Contoh Kalimat:
1. Several were present at the meeting but few spoke. | Menggunakan predikat jamak yaitu "were" bukan "was". 
2. Many people write a good novel. | Menggunakan predikat jamak yaitu "write" bukan "writes". 
3. Others have tried this lock but no one hassucceeded. | Menggunakan predikat jamak yaitu "have" bukan "has". 
4. Many are called A but few are chosen. | Menggunakan predikat jamak yaitu "are" bukan "is". 
5. Both were anxious to receive the award. | Menggunakan predikat jamak yaitu "were" bukan "was". 


I. Apabila Collective Noun yang menunjukkan waktu, uang, ukuran, dan lain-lain dianggap sebagai satu kesatuan, maka predikatnya  selalu singular, tetapi bila dipandang sebagai unit-unit yang terpisah, maka predikatnya harus plural.

Contoh:
1. Seven years is along time for famine. (singular)
2. Three days is not enough to complete the project. (singular)
3. There are fifty one bills in this envelope. (plural)
4. Ninety people are registered for this course. (plural)



J. Apabila Indefinite Pronouns berikut ini menjadi subjek, maka predikatnya dapat dalam bentuk singular atau plural, tergantung dari kata benda yang terletak sesudah “of”.

Contoh Indefinite Pronouns: all – none – enough – most – a lot – any – some– more – part – most of the 

Countable Nouns
+
Plural Verbs
some of the
part of the
all of the
Contoh:
1. Half of the pies are left.
2. Part of the books are interesting.
3. Are all of the bales of cotton ready to be
shipped?
4. All of the women have brought gifts.
most of the
+
Singular
Uncountable Nouns
+
Singular Verbs
some of the
part of the
all of the
Contoh:
1. All of the gasoline has been sold.
2. Half of the pie is left.
3. Part of the book was interesting.
4. Most of the money was saved.
Keterangan:
None dan No : Dapat diikuti oleh singular atau plural,
tergantung pada noun yang mengikutinya.
1. None of the counterfeit money has been found.
2. None of the students have finished the exam
yet.
3. No example is difficult for you.
4. No teachers go on strike.
“a number of + Plural Nouns + Singular Verbs” dan
“the number of + Plural Nouns + Plural Verbs”
Contoh:
1. The number of people in the room is ninety-two.
2. A number of people have enrolled this course.
3. A large number of applicants are already here.
4. The number of days in a week is seven.
Apabila kata-kata berikut ini menjadi subjek, maka
verb-nya selalu tunggal.
1. clothing – economics – equipment – scenery –
mumps – news – Philippines – furniture –
behavior – knowledge – traffic – ethics – civics –
athletics – dll
Contoh:
1. The news is important.
2. Economics was widely used.
3. Knowledge is power.
4. Statistics was my favorite subject in college.
Apabila kata-kata (noun) berikut ini menjadi subjek,
maka verb-nya selalu dalam bentuk plural.
1. belongings – proceeds – tactics – clothes –
remains – thanks – goods – riches – wages
2. pants – scissors – trousers – pliers – suds –
tongs – shorts – jeans – glasses
Contoh:
1. These scissors cut through heavy cardboard.
2. Tim’s clothes are on the bed; his pants,
however, are in the closet.
3. My new pliers grip firmly.
4. The tactics she employed were highly effective.
Gunakan “a pair of” (sepasang ), untuk mengubah
kata-kata di atas menjadi Singular.
Contoh:
1. A pair of pants is in the drawer.
2. The pair of pliers was on the table.
3. This pair of scissors is dull.
Beberapa Noun berikut ini digunakan untuk
menunjukkan group/kelompok hewan tertentu yang
mempunyai kesamaan dalam jenisnya, sehingga
dianggap singular, maka verb-nya harus singular.
1. flock of birds, sheep school of fish, herd of cattle,
pack of dogs, pride of lions, troop of lions, dll.
Contoh:
1. The herd of cattle is breaking away.
2. The school of fish is being attached by sharks.
3. The flock of birds is circling overhead.
Apabila “every”, “many a” dan “each” digunakan
sebelum subjek, maka verb-nya selalu singular.
Contoh:
1. Every boy and girl on the team is a top student.
2. Many a worker looks forward to the weekend.
3. Each window and door was locked securely.
Apabila sebuah kalimat dimulai dengan gerund (verb
+ ing), maka verb-nya selalu singular.
Contoh:
1. Not studying has caused him many problem.
2. Writing many letters makes he happy.
3. Dancing is very popular today.
“Here” dan “There” bukan tergolong subjek. subjek
kalimat yang diawali dengan “here” dan “there”
terletak sesudah verb-nya, maka verb-nya harus
menyesuaikan dengan subjek yang ada.
Contoh:
1. Here is your book.
2. Here are your books.
3. There has been an increase in the import of
foreign cars.
4. There are soldiers in the battle field.
Kata benda berikut ini berasal dari bahasa Latin dan
dalam bentuk plural, maka verb-nya selalu plural.
1. alumni – larvae – radii – criteria – alumnae –
minutiae – stimuli – data – agenda – phenomena
– synopses – vertebrae
Contoh:
1. Your criteria are valid for judging these data.
2. The alumni of Oxford University come to the
meeting.
Bila suatu bilangan pecahan atau persentase digunakan
sebagai subjek, maka verbnya dapat berbentuk
singular atau plural, tergantung pada kata benda yang
terletak sesudah “of”.
Contoh:
1. Two-fifths of our profits go to reinvestment.
2. Three-fourths of the house is now ready.
3. Fifty percent of his crop is soy beans.
4. Twenty-five percent of the students work after
school.
Bila subjek kalimat berupa judul buku, artikel, film,
drama dan lain-lain, dan nama perusahaan, negara
Berta organisasi, maka predikat (verb-nya) selalu
singular meskipun kelihatannya subjek itu plural.
Contoh:
1. The immigrants is a fine Bergman film.
2. The Netherlands is located in Western Europe.
3. Passages, by Gail Sheeky, won the best seller list
for months.
4. General Motors Company has declared a
dividend.
5. The Girl Scouts has its headquarters near my
office.
Bila subjek berupa Frasa Kata Depan, maka
predikatnya menyesuaikan dengan kata yang terletak
sebelum “of”.
Contoh:
1. The study of languages is very interesting.
2. Several theories on this subject have been
proposed.
3. The view of these disciplines varies from time to
time.
4. The danger of forest fires is not to be taken
lightly.
5. The effects of that crimes are likely to be
devastating.
6. The cost of new houses is rising every day.
Bila subjek kalimatnya berupa kata sifat yang
ditambah dengan “the”, maka predikat (verb)-nya
selalu dalam bentuk plural.
Contoh:
1. The unemployed are losing hope.
2. The poor are trying to find the aid.
3. The rich have collected money for the blind.
B. Agreement Antara Pronoun dan Antecedent
Antecedentadalah kata yang diacu (tempat kembali)
atau ditunjuk oleh pronoun (kata ganti).
a. Agreement in Number
Jika antecedent-nya singular, maka pronoun-nya
harus juga singular, dan sebaliknya, jika antecedent
plural maka pronounnya harus plural.
1. The men bred their white cat.
2. Each roan gets to heaven in his way.
3. The jury were divided. They were unable to bring
a verdict.
b. Agreement in Gender
Pronoun – personal pronoun harus sesuai dalam
gender (masculine, feminine, neuter, common)
dengan antecedent-nya.
1. The man has done his duty.
2. The woman has finished her homework.
3. The child has finished its duty.
4. The cat ate its meal.
c. Agreement in Person
Pronoun harus sesuai dalam person -(orang pertama,
orang kedua, atau orang ketiga) dengan antecedent-
nya.
1. We are not teachers, but we must teach our
children discipline.
2. Some students study hard because they want to
pass the final exam.
3. When one pays attention, he (or one) learns
better.
4. The leader expects every man to do his duty.
Catatan:
Apabila dua antecedent atau lebih, dihubungkan
dengan and, maka harus ditunjukkan dengan plural
noun.
1. John and Mary did their work.
2. The beautiful and the damned have their place
in fiction.
3. Udin and Amir have just mowed their lawn.
4. The boys and girls asked us to repeat what we’d
said to them.
Apabila indefinite pronoun digunakan sebagai
antecedent, maka pronoun-nya harus sesuai dalam
number.
Indefinite pronoun berikut ini adalah singular, maka
jika digunakan sebagai antecedent, mereka
memerlukan singular pronoun.
another – either – much – one – anybody – everybody
– neither – somebody – anyone – everyone – nobody –
someone – anything – everything – no one –
something – each – it – nothing.
1. Each of the boys did his home work.
2. The school will accept anyone if he/she seems
worthy
3. Neither of our products is selling at its best.
4. Each of us knows his/her social security number.
5. Someone left his coat in his locker.
6. One likes to do what he or she can do well
Indefinite pronoun berikut ini adalah plural, maka jika
digunakan sebagai antecedent, mereka memerlukan
plural pronoun.
both – few – many – others – several
1. Many people enjoy their vacation in Bali.
2. Both of the applicants are worthy, at least on
their resumes.
3. Few can remember when they were two years
old.
4. Several found their cars unlocked.
5. Others found their friend in the Balcon
Indefinite pronoun berikut ini bila digunakan sebagai
antecedent, mungkin dapat berarti singular atau
plural tergantung pads arti yang dimaksudkan, maka
pronoun-nya hares sesuai dengan arti yang
dimaksudkan.
all – any – more – most – none – some
1. Are any of them here today? (plural)
2. All in the crowd cheered their approval. (plural)
3. All the money is in its proper place. (singular)
4. Some of the candy has lost its flavor. (singular)
Apabila collective noun menjadi antecedent, maka
ditunjukkan dengan singular pronoun, jika yang
dimaksudkan singular, dan ditunjukkan dengan plural
noun, jika yang dimaksudkan plural.
audience – couple – family – public – class – crowd –
government – jury – committee – group – team – army
– dll.
1. The Jury gave its verdict. (singular)
2. The Jury gave their verdict. (plural, berarti
masing-masing anggota dari tim jury tersebut).
3. An army marches against its enemy. (singular)
4. The committee meets for its final session next
week. (singular)
5. The committee are arguing among themselves.
(plural)
Catatan:
Dalam American English lebih Bering menggunakan
singular verb untuk collective noun tersebut di atas,
sedangkan dalam British English sebaliknya.
(AE) The government is planning many changes. (BE)
The government are planning many changes.
Apabila salah satu antecedent dihubungkan dengan:
either … or – neither … nor – or – nor maka:
Bila antecedent yang terdekat dengan verb adalah
singular, maka pronoun-nya juga singular.
1. Neither Ali nor Fatimah has just mowed her
lawn.
2. Either my brother or John has taken his exam.
Bila antecedent yang terdekat dengan verb adalah
plural, maka pronoun-nya juga plural.
1. Neither Ali nor Fatimah’s children have just
mowed their lawn.
2. Either Udin or his sisters will get their wish.
3. Neither John nor my brothers have taken their
exam.
Apabila kita ingin menentukan antecedent yang
sesungguhnya dalam sebuah kalimat yang ada kata-
kata (phrase, appositive atau clause), maka kita
tidak usah memperhatikan kata-kata tersebut.
Anggaplah phrase atau appositive tersebut tidak
ada.
1. Mary, along with the two others, studied her
piano lesson.
2. Amir, and not his nephews, is on his way here
now.
3. Each of our nearest neighbors has a van in his
driveway.
4. Jalal, our regional director of Wijaya kontraktor,
has his office in Yogyakarta.
subjek dari relative clause: who, which atau that,
dapat berbentuk plural atau singular tergantung
pads antecedent-nya.
1. The people elect their representatives who
speak for them in Congress.
2. Umar is one of my friends who are helping me
paint my house.
3. Umar is the only one of my friends who is
helping me paint my house.
4. Siti Nurbaya is one of the most interesting books
that have ever been written.
C. Adjective — Pronoun Agreements
Demonstrative adjectives yang singular (this, that) dan
yang plural (these, those) harus sesuai dalam number
(jumlah) dengan noun (kata bends) yang mereka
jelaskan (batasi).
1. This dan That adalah singular, maka hanya
digunakan bersama dengan singular noun.
2. These dan Those adalah plural, maka hanya
digunakan bersama dengan plural noun.
Contoh:
1. This type of potato is native to Sumbawa.
2. These type of potatoes are native to Sumbawa.
3. Budi never buys this brand of canned goods.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah Berkunjung. Tamu yang Baik Selalu Meninggalkan Kesan. Silakan Tuangkan Kesan Kamu di Sini.