23 Okt 2016

BEDANYA PENGGUNAAN ADJECTIVE CLAUSE OF WHOM DENGAN OF THEM

Adjective Clause sering digunakan untuk mengungkapkan kuantitas dengan of. Ungkapan kuantitas mendahului pronoun, dan hanya whom, which, dan whose yang digunakan dalam pola ini.Ungkapan kuantitas dengan of antara lain: some of, none of, both of, one of, many of, two of, all of, each of, most of, dll. 

Contoh Kalimat : 
There are 20 students in my class. Most of them are from the Outside Java.
Menjadi :
There are 20 students in my class, most of whom are from the Outside Java. 

He gave several reasons. Only a few of them were valid.
Menjadi :
He gave several reasons, only a few of which were valid. 

Kapan Pakai of them Kapan Pakai of whom, of which atau of whose? 
Of them digunakan jika beda kalimat. Kalimat diakhiri dengan tanda titik. Jadi, harus terdapat titik dulu kalau kita pakai of them. Pada contoh kalimat di atas, kalimat pertama adalah There are 20 students in my class. Lalu kalimat kedua adalah Most of them are from the Outside Java. Karena beda kalimat, yang dipakai of them. 

Of whom/of which/of whose dipakai jika masih dalam satu kalimat, fungsinya untuk menerangkan kata benda sebelumnya. Karena masih dalam satu kalimat, tidak dipisahkan dengan titik tapi dengan koma. Of whom untuk orang, of which untuk benda, dan of whose untuk kepemilikan. 

Tips Mengerjakan Soal
1. Lihat tanda baca dulu. Titik atau Koma. Kalau Titik berarti jawabannya of them, kalau koma berarti of whom/of which/of whose.
2. Lihat kata benda yang digantikan atau diterangkan. Jika orang, maka of whom. Jika benda maka of which. Jika kepemilikan maka of whose. 

Contoh Soal 
1. Lihat tanda baca. Yang digunakan adalah kome (sebelum the most). Maka jawabannya adalah of whom/of which/of whose.
2. Lihat kata benda yang digantikan/diterangkan. Yaitu girls. girls merupakan orang sehingga jawabannya of whom (D)

Referensi : http://gbing09.blogspot.co.id/

2 komentar:

  1. oh, whom ini menjelaskan orang, aku kira cuman typo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, menjelaskan orang sebagai Objek. Dulu juga saya punya pemikiran yang sama (waktu masih SMP) hehe

      Hapus

Terimakasih Telah Berkunjung. Tamu yang Baik Selalu Meninggalkan Kesan. Silakan Tuangkan Kesan Kamu di Sini.